Misterikerinci Kulit Manis. Ini,Kata
orang Kerinci. Bahasa lain, orang mengenal dengan sebutan Casiavera.
Commoditi ini, selama ini orang tidak banyak mengetahui kandungan
khasiat kesehatan yang tersimpan didalam. Orang lebih banyak menjual
dalam bentuk batangan.Yang telah dikikis dari lapisan kulit luarnya.
Setelah
krisis ekonomi , orang kembali berpikir dan mengusahakan upaya untuk
mendongkrak menjadi komoditi, yang siap saji, tidak lagi dijual bahan
mentahnya. Karena kenyataan menunjukan Kulit manis hanya harga tertingi
hanya empat ribu perkilo dengan harga terendah seribu empat ratus rupiah.
Menurut
Fauzan Azima, doctor Ilmu Pangan IPB. Kayu berkulit kasar itu tersusun
dari senyawa sinamaldehid. Ini merupakan turunan dari senyawa fenol.
Menurutnya, didunia Kedokteran, senyawa sinamaldehid diketahui
memililiki sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilator secara
ini vitro. Platelet adalah kolesterol yang menempel pada pembuluh darah. Agregasi (Pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya asterosklerosis atau lemak mengeras di diarteri pada makluk hidup.
Disamping
itu, kata Fauzan Azima, bila aterosklerosis menyumbat pembuluh darah
Lebih dari 70%, maka kondisinya, sudah mengkhawatirkan. Keadaan terparah
adalah orang tersebut infark jantung atau stroke. Tetapi penemuan
terbaru mengatakan, ateroskelorosis juga bisa diderita anak usia remaja
mulai usia 12 tahun. Hal ini, karena pola makan yang kurang baik seperti
makanan berkadar lemak dan gula.
Dengan
mengkonsumsi ekstrak Kayu Manis, aterokelorosis ini dapat dicegah. Ini
telah diuji conba oleh Fauzan dengan mengunakan dua pelarut.Yakni air
dan etanol.
Pelarut
dengan etanol menghasilkan ekstrak kayu manis yang mengandung total
fenol 62,25%. Kadar ini lebih tinggi dari ekstrak mengunakan air yaitu
sebesar 9,3% senyawa lain yang ditemukan adalah flanonoid,
tannin,triterpenoid dan saponin.
Keampuhan Kayu manis dalam menurunkan
total kolterol tubuh telah diuji cobakan pada Kelinci. Terbukti,
Kelinci yang diberi pakan mengunakan ekstrak Kayu Manis. Total
Kolesterolnya turun dari 44.3 mg/dl menjadi 139,l mg/dl,LDC dari 286,5
mg/dl men jadi 95,8 mg/dl,dan kadar tirgliserida dari 122,2 mg/dl
menjadi 61,2 mg/dl.
Yang mengejutkan lagi ekstrak Kayu Manis itu
mampu meningkatkan high density lipid dari 32,4 mg/dl menjadi 50.0
mg/dl,dan menekan terjadinya lemak pada hati Kelinci yaitu dari 27,47
menjadi 3,59 rata-rata perbutir lemak perbidang pangan dalam perbesaran
mikroskop 400 kali.
Pemberian
ekstrak yang masuk dalam rumpun kasiavera sebanyak 200 pm/kg berat
badan/hari ini lebih efektif dari pada pemberian 100 ppm/kg/bb/hari
maupun obat aterosklerosis ( Lipanthyl 300 mg/fenolfibrate).
Masih menurut Fauzan, selain dapat mencegah aterosklerosis,Kayu Manis juga
mengandung senyawa antioksidan yang dapat mencegah kanker, Sebenarnya,
untuk melindungi dari oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas,
tubuh menyediakan enzim antioksidan seperti superoksida dismutase
(SOD),katalase, glutation peroksidase. Senyawa antioksidan dan radikal
bebas seavenger seperti glutation, ubiguinol dan asam urat.
”
Hanya saja, kadang karena produksi radikal bebas melebihi normal, tubuh
butuh asupan antioksidan dari makanan. Disinilah Kayu Manis sangat
dibutuhkan,” Kata Fauzan.
Bagi yang ingin mengkonsumsi Kayu Manis, bentuk
ekstrak tentu sangat tidak nyaman.Fauzan menyarankan untuk mengolahnya
dalam campuran minuman fungsional layaknya minuman cina-ala buatan dosen
IPB atau dalam makanan seperti aneka Bakeri ,cake, kue, bumbu masakan
atau sumber flavor,es krim,Kembang Gula, makanan ringan, dan estrude.
Sumber : Http:// www. Pikiran-rakyat.com