Sekilas

Kerincinfo.FMPDK kerinci digelar 20 s/d 23 agustus 2016 .Kerinci Jalan Kerinci hilir masih berlubang.Pemekaran Kerinci hilir terus berkembang.Pemadam listrik kerinci terus menuai kecaman.

Serba-serbi

Misterikerinci Kulit Manis. Ini,Kata orang Kerinci. Bahasa lain, orang mengenal dengan sebutan Casiavera. Commoditi ini, selama ini orang tidak banyak mengetahui kandungan khasiat kesehatan yang tersimpan didalam. Orang lebih banyak menjual dalam bentuk batangan.Yang telah dikikis dari lapisan kulit luarnya.

Setelah krisis ekonomi , orang kembali berpikir dan mengusahakan upaya untuk mendongkrak menjadi komoditi, yang siap saji, tidak lagi dijual bahan mentahnya. Karena kenyataan menunjukan Kulit manis hanya harga tertingi hanya empat ribu perkilo dengan harga terendah seribu empat ratus rupiah.

Menurut Fauzan Azima, doctor Ilmu Pangan IPB. Kayu berkulit kasar itu tersusun dari senyawa sinamaldehid. Ini merupakan turunan dari senyawa fenol. Menurutnya, didunia Kedokteran, senyawa sinamaldehid diketahui memililiki sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilator secara ini vitro. Platelet adalah kolesterol yang menempel pada pembuluh darah. Agregasi (Pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya asterosklerosis atau lemak mengeras di diarteri pada makluk hidup.

Disamping itu, kata Fauzan Azima, bila aterosklerosis menyumbat pembuluh darah Lebih dari 70%, maka kondisinya, sudah mengkhawatirkan. Keadaan terparah adalah orang tersebut infark jantung atau stroke. Tetapi penemuan terbaru mengatakan, ateroskelorosis juga bisa diderita anak usia remaja mulai usia 12 tahun. Hal ini, karena pola makan yang kurang baik seperti makanan berkadar lemak dan gula.

Dengan mengkonsumsi ekstrak Kayu Manis, aterokelorosis ini dapat dicegah. Ini telah diuji conba oleh Fauzan dengan mengunakan dua pelarut.Yakni air dan etanol.
Pelarut dengan etanol menghasilkan ekstrak kayu manis yang mengandung total fenol 62,25%. Kadar ini lebih tinggi dari ekstrak mengunakan air yaitu sebesar 9,3% senyawa lain yang ditemukan adalah flanonoid, tannin,triterpenoid dan saponin.

Keampuhan Kayu manis dalam menurunkan total kolterol tubuh telah diuji cobakan pada Kelinci. Terbukti, Kelinci yang diberi pakan mengunakan ekstrak Kayu Manis. Total Kolesterolnya turun dari 44.3 mg/dl menjadi 139,l mg/dl,LDC dari 286,5 mg/dl men jadi 95,8 mg/dl,dan kadar tirgliserida dari 122,2 mg/dl menjadi 61,2 mg/dl.

Yang mengejutkan lagi ekstrak Kayu Manis itu mampu meningkatkan high density lipid dari 32,4 mg/dl menjadi 50.0 mg/dl,dan menekan terjadinya lemak pada hati Kelinci yaitu dari 27,47 menjadi 3,59 rata-rata perbutir lemak perbidang pangan dalam perbesaran mikroskop 400 kali.
Pemberian ekstrak yang masuk dalam rumpun kasiavera sebanyak 200 pm/kg berat badan/hari ini lebih efektif dari pada pemberian 100 ppm/kg/bb/hari maupun obat aterosklerosis ( Lipanthyl 300 mg/fenolfibrate).

Masih menurut Fauzan, selain dapat mencegah aterosklerosis,Kayu Manis juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat mencegah kanker, Sebenarnya, untuk melindungi dari oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, tubuh menyediakan enzim antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD),katalase, glutation peroksidase. Senyawa antioksidan dan radikal bebas seavenger seperti glutation, ubiguinol dan asam urat.

” Hanya saja, kadang karena produksi radikal bebas melebihi normal, tubuh butuh asupan antioksidan dari makanan. Disinilah Kayu Manis sangat dibutuhkan,” Kata Fauzan.

Bagi yang ingin mengkonsumsi Kayu Manis, bentuk ekstrak tentu sangat tidak nyaman.Fauzan menyarankan untuk mengolahnya dalam campuran minuman fungsional layaknya minuman cina-ala buatan dosen IPB atau dalam makanan seperti aneka Bakeri ,cake, kue, bumbu masakan atau sumber flavor,es krim,Kembang Gula, makanan ringan, dan estrude.

Sumber : Http:// www. Pikiran-rakyat.com