Isra SSn,sang sutradara menghadirkan sebuah kisah perjuangan rakyat muko-Muko yang tidak ingin dijajah inggris.
"Apa bila kayu kacang kita serahkan kepada
inggris adalah sebuah bukti bahwa masyarakat muko-muko akan terus dijajah,"Demikian sebuah dialog dalam teater sang pati Mating disulo.
Cerita yang dikemas dengan indah dihadirkan dalam agenda festival masyarakat Peduli
danau Kerinci ke 11.Memang membuat pengunjung arena terpukau dengan tampilan yang
begitu indah.
Cerita rakyat cukup membuktikan kesengasaraan rakya muko-muko.Sang pati sangup mati
mempertahankan rakyatnya,yang tidak ingin dijajah.Kemasan ini,memang telah melibat elemen pemerintahan muko-muko dan disporabud.
inggris adalah sebuah bukti bahwa masyarakat muko-muko akan terus dijajah,"Demikian sebuah dialog dalam teater sang pati Mating disulo.
Cerita yang dikemas dengan indah dihadirkan dalam agenda festival masyarakat Peduli
danau Kerinci ke 11.Memang membuat pengunjung arena terpukau dengan tampilan yang
begitu indah.
Cerita rakyat cukup membuktikan kesengasaraan rakya muko-muko.Sang pati sangup mati
mempertahankan rakyatnya,yang tidak ingin dijajah.Kemasan ini,memang telah melibat elemen pemerintahan muko-muko dan disporabud.
Dalam pagelaran yang menarik ini,perlu penataan dalam hal kostum untuk dipertajam.Karena penata,terutama dalam peran tentara inggris masih memakai seragam tentara Indonesia.Semoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar