SMA 10 Gunung Raya |
Gunung Raya-Penegakan disiplin sekolah terus digalakan meskipun beresiko,sebagaimana yang dilakukan oleh Isrilsyahril,kepala sma 10 Gunung secara berani mengeluarkan lima orang anak murid yang melanggar disiplin sekolah keluar dari sekolah.
Pengakuan mengeluarkan lima orang murid dari sekolah masing-masing,Rino Herlian kelas 3 ips,Yoga UTama, kelas 2 ips,Agria Nugraha kelas 10,Rezki dibenarkan oleh wakil kepala sekolahnya,Herman,B.Senin(21/11) diruang wakil kepala sekolah.
Menurut Herman pengeluaran murid dari sekolah dilakukan setelah melalui pertimbangan yang matang dan berkoordinasi dengan tingkat persoalan yang dinilai memang sudah merusak citra sekolah dan minum tuak.
Kejadian yang terjadi pada tanggal 10/11-200 lalu.Berdasarkan laporan masyarakat,bahwa ada beberapa siswa yang minum tuak dan menghisap lem di areal sepak bola desa Muara lingkat.Pada saat ini kegiatan belajar mengajar sedang berjalan.Malah mereka bilang para guru tidak mengajar dan tidak belajar.jadi mereka keluar.
"Pada saat belajar,mereka bilang tidak belajar,jadi mereka keluar.Pada guru sedang memberikan materi pelajaran,hinga berkat laporan masyarakat yang risih ulah mereka.Kami dengan enam awak guru melakukan pegejaran kelapangan boa dusun jawa,memang benar,mereka sedang beraksi"UJarnya.Senin(21/11).
Yang membuat sakitnya sekolah malah dijelek dengan kegiatan belajar mengajar yang dinilainya tidak jalan.Ini khan merusak.Soalnya,ulah mereka yang nakal membawa-bawa nama sekolah yang tidak melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.
"Mereka malah bilang sekolah yang tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar.Pada hal kegiatan belajar mengajar belajar berjalan sebagaimana mestinya.Jadi,karena mereka yang tidak masuk sekokah,malah menjelekan sekolah"Imbuh Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar