Ketua KBR Masgo Remas"Payudara"

Masqo-Kapril(45)Lelaki beristeri dan menjabat ketua Pengembangan pembibitan hutan rakyat, Masqo-Gunung  Raya Memang lagi apess.

Pasalnya,dituding meremas"Payudara"Niar(35) warga Masqo telah bersuami dan punya anak.Kisah berawal dari acara pertemuan dengan kegiatan pengembangan bibit hutan rakyat.

 "Adat Masqo menuntut Kapril dengan kambing seekor dengan beras 20 gantang"Ujar Parman,kepala bagian pemerintahan didusun masqo.Sabtu(31/12).

Kejadian ini terjadi pada kamis(22/12).yang hari itu ada acara pengerjaan harian oleh warga dalam pengembangan pembibitan hutan rakyat pada proyek dinas  kehutanan Kerinci.

Setelah usai .Orang pulang kerumah. masing-masing.Niar agak lambat pulang .Karena  lagi membersihkan piring di rumah Kapril.Isteri Kapril,memang lagi keluar daerah.Urusan keluarga.

"Kapril memang telah memilki hubungan baik dengan Niar.Anak Niar aja dijadikan anak angkat  oleh Kapril"Imbuh Parman. 

Sebelum pulang Niar turut memberes pembersihan piring-piring setelah bekerja.Secara mendadak dan mengagetkan serta tiba-tiba meremas"Payudara" Niar(35) yang lagi cuci piring dari belakang.  

"Payudara saya diremas dari belakang secara mendadak dan membuat kaget dan sakit",Ujar Niar dalam laporan.

Karena meremas"Payudara".Niar melaporkan persoalan ini kepada saudara laki-laki nya,Kabir seraya terisak dan melaporkan kepada adat dan pemerintahan desa.

"Kita menerima laporan dari kepala dusun dan Adat,dan kita cek, kalau  memang mengandung kebenaran.Kapril wajib membayar denda adat,"Ujar Kadir kepala Desa Masqo.Sabtu(31/12)

Tidak hanya membayar denda adat.Pihak keluarga Niar meminta membayar tudung malu keluarga dengan nilai 8 juta."Keluarga Niar meminta kapril membayar Tudung Malu dengan nilai uang 8 juta",Ujar Parman.

Kapril diminta konfirmasinya."Ia sudah melarikan diri.Tidak tahu entah kemana",UJar Man menambahkan.(Hen)