Menariknya acara ini warnai semuanya oleh kaum wanita dari pembawa acara Dewi anita,Pembacaan doa oleh,Herlina.
Elli Herawati,selaku utusan majelis taklim Jabal nur mengungkapkan nada keprihatinan.Soalnya sudah
empat tahun mereka sholat di masjid sementara alias darurat,terutama pada hari raya idul fitri dan dan idul adha.
"Kalau kita sejenak melihat kebelakang.kurang lebih empat tahun berlalu sejak gempa bumi yang menguncang desa lolo gedang yang mengakibatkan hancurnya leburnya masjid raya Lolo Gedang-Pasar Kerman,hingga kini masih sholat dimasjid darurat alangkah ironis dan menyedihkan,"Ujarnya berurai air mata.
Dengan pembacaan surat yassin ini,satukanlah tekad kami,satukan hati,semoga nak paneh jadi dingin,nan bret jadi ringan,nan jauh jadi rapat,antara pemimpin dengan rakyat,pemimpin dengan pemimpin,rakyat dengan rakyat.
"Dengan pembacaan surat yassin ini,satukanlah tekad kami,satukan hati,semoga nak paneh jadi dingin,nan bret jadi ringan,nan jauh jadi rapat,antara pemimpin dengan rakyat,pemimpin dengan pemimpin,rakyat dengan rakyat,Tambahnya.
Ustad Edwis Rahman dalam ceramahnya mengungkapkan,barang siapa membangun masjid alloh akan membangun masjid disorga untuknya,terlepas dari beragam persoalan,Yang penting berniat dan ihlas membangun masjid.
"Alloh tidak melarang umatnya manjadi kaya,jadi pengusaha dan beragam profesi lainya,Tapi ia pergunakan untuk kepentingan bernilai islam,"imbuhnya.
Hadir dalam acara ini,kepala desa Pasar Kerman,Indra bangsawan,Kepala desa Lolo Gedang,Peltu,azwir tidak dapat hadir,karena ada acara dijakarta.Buya Bustanuddin.Tidak terlihat di tokoh-tokoh penting
dilolo maupun pejabat kecamatan.(Jon Hendri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar