Sekilas

Kerincinfo.FMPDK kerinci digelar 20 s/d 23 agustus 2016 .Kerinci Jalan Kerinci hilir masih berlubang.Pemekaran Kerinci hilir terus berkembang.Pemadam listrik kerinci terus menuai kecaman.

Kamis, 08 September 2011

Dinas Perikanan Kerinci bantah serobot lahan

Lahan yang diributkan
Kotopetai-Tanah untuk pembangunan  dan pengembangan kantor BBI didesa Koto Petai menuai masalah.
Pasalnya,lahan berukuran 30x50 meter prsegi ternyata belum mengalami pembebasan dari pemilik lahan.

"Saya merasa dikebiri.soalnya,lahan seluas 30x50 meter persegi,yang menjadi pemilik kalbu saya,malah pihak dinas perikanan kerinci langsung mengukur untuk pembangunan balai benih ikan dan perkantoran dan,tanpa sepengetahuan kami selaku pemilik,termasuk aparat pemerintahahn desa tidak memberi tahu"Ujar Jalaludin,pemilik tanah.Kamis (08/09).

Kepala dinas perikanan Kerinci,Gazam melalui kepala Bidang Perikanan Kerinci,Efendi Rafjaya dikoordinasikan melalui ponselnya,Kamis (08/0) menyebutkan,bahwa pihaknya menolak dikatakan mencaplok lahan seluas 30x50 itu.Semua telah dikooridnasikan dengan kepala desa dan orang adat.
Jalaludin pemilik tanah
  "Saya menolak dikatakan mencaplok,soalnya,kegiatan untuk lahan bangunan ini telah dikoordinasikan dengan pihak desa dan pemerintahan serta adat"imbuhnya. 

Akibat kasus ini,pihak pemilik lahan,Jalaludin telah memagar areal yang menjadi milik kalbu mereka.Karena lahan itu adalah milik kalbu mereka.

"Itu tanah seluas 30x50 adalah milik kalbu kami,hak kami untuk memagarnya,Pengambilan lahan itu tanpa sepengetahuan kami,selaku pemilik tanah,tentu merasa keberatan"Ujarnya keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar