Koto Petai.Kita memiliki dua lokasi alternatif untuk pembangunan areal balai benih ikan dalam mega proyek daratan Minapolitan Kerinci.Yakni Desa Semerap dan Pulau Tengah.Demikian Keterangan,Ir.Gusdinul Gazam,kepala dinas Perikanan Kerinci.Selasa(13/09) di ruang kerjanya.
Hal ini merespon berkembangnya penolakan pengadaan lahan untuk pembangunan balai benih ikan oleh warga desa Kota Petai,Yakni tanah kalbu Jalaludin,warga kota Petai.
"Kalau memang areal atau masyarakat menolak untuk lahanya digunakan untuk pembangunan balai benih ikan,kita tidak keberatan,kita pindahkan saja.,Kita tidak ingin bermasalah dibelakang hari"imbuh Gazam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar