Dibalik Kisah genangan air Tanjung syam

Aprizal(50),Warga Tanjung Syam hanya bisa menatap pilu genangan ombak air memasuki rumahnya bila kendaraan lewat.Ia hanya pasrah.Dengan pendapatan yang pas-pasan.Apa lagi bau air yang membusuk.Karena genangan kotoran mengedap pada genangan air di Desanya,Tanjung syam.

Aprizal,warga Tanjung Syam.Alias Ujang.Daerah Genangan air Tanjung syam

"Saya pasrah.Meski genangan air kotor bila kendaraan melewati depan rumah saya.Karena ombak air membuat rumah saya kena jipratan ombak genangan air tanjung syam"Ujarnya.Selasa(20\12).

Rumah,Aprizal alias ujang Berdinding pelupuh,memang telah lama ada dilokasi ini.Ia,mengakui ada aliran genangan air.Namun telah tertutup.Karena ada bangunan rumah tetangga.Tidur kadang tidak nyenyak.Karena debit genangan air yang harus dibersihkan.Kala mobil lewat.karena jipratanya ombaknya.

"Kadang mobil lewat,rumah saya kena.Karena ombak  air bila kendaraan lewat.Udah saya pasang bantalan berisi pasir dan batu.namun kala hujan lebat.Tetap air mengenangi rumah saya"imbuhnya.

Dituding tidak mau memberikan tanah untuk aliran air lewat?.Itu tidak benar.ia mau memberi asal dibikin aliran air yang bagus."Saya mau memberikan tanah untuk aliran genangan air.Silahkan saja. Yang penting got atau bandar itu dibikin bagus.Jangan sebentar saja sudah rusak"pintanya.(Hn)